tag:blogger.com,1999:blog-393087032018399172024-02-07T21:37:25.344-08:00Sebuah SejarahAndrie Moriuchihttp://www.blogger.com/profile/10974562918302614589noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-39308703201839917.post-32791254061650451962013-05-31T01:11:00.000-07:002013-05-31T01:11:01.080-07:00Sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghuKfAdYGdSqRI4HveKUUkhHYpS32YyryhPYR1EEHYzGL6hUxUBRMdPRjBSveQUgOYKRAkb94dF6GhQOifxeeqHaBY4yYugFP0cNC185ikXxAIDIS0m97uv9rYzDqt1cXfexP6sGOL8Q/s1600/Lambang_TNI.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghuKfAdYGdSqRI4HveKUUkhHYpS32YyryhPYR1EEHYzGL6hUxUBRMdPRjBSveQUgOYKRAkb94dF6GhQOifxeeqHaBY4yYugFP0cNC185ikXxAIDIS0m97uv9rYzDqt1cXfexP6sGOL8Q/s1600/Lambang_TNI.png" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><strong>Tentara Nasional Indonesia (TNI)</strong> lahir dalam kancah perjuangan
bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang
berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata.
TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan
Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara
Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan
dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia
(TRI).</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Dalam perkembangan selanjutnya usaha pemerintah untuk menyempurnakan
tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk
tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua
kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan
perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesyahkan
dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Pada saat-saat kritis selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI
berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi,
dan tentara nasional. Sebagai kekuatan yang baru lahir, disamping TNI
menata dirinya, pada waktu yang bersamaan harus pula menghadapi berbagai
tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri,
TNI menghadapi rongrongan-rongrongan baik yang berdimensi politik maupun
dimensi militer. Rongrongan politik bersumber dari golongan komunis
yang ingin menempatkan TNI dibawah pengaruh mereka melalui “Pepolit,
Biro Perjuangan, dan TNI-Masyarakat:. Sedangkan tantangan dari dalam
negeri yang berdimensi militer yaitu TNI menghadapi pergolakan
bersenjata di beberapa daerah dan pemberontakan PKI di Madiun serta
Darul Islam (DI) di Jawa Barat yang dapat mengancam integritas nasional.
Tantangan dari luar negeri yaitu TNI dua kali menghadapi Agresi Militer
Belanda yang memiliki organisasi dan persenjataan yang lebih modern.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Sadar akan keterbatasan TNI dalam menghadapi agresi Belanda, maka
bangsa Indonesia melaksanakan Perang Rakyat Semesta dimana segenap
kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional dikerahkan untuk
menghadapi agresi tersebut. Dengan demikian, integritas dan eksistensi
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah dapat dipertahankan oleh
kekuatan TNI bersama rakyat.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Sesuai dengan keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), pada akhir
tahun 1949 dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan
itu, dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan
TNI dan KNIL dengan TNI sebagai intinya. Pada bulan Agustus 1950 RIS
dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk Negara kesatuan. APRIS pun
berganti nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI).</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Sistem demokrasi parlementer yang dianut pemerintah pada periode
1950-1959, mempengaruhi kehidupan TNI. Campur tangan politisi yang
terlalu jauh dalam masalah intern TNI mendorong terjadinya Peristiwa 17
Oktober 1952 yang mengakibatkan adanya keretakan di lingkungan TNI AD.
Di sisi lain, campur tangan itu mendorong TNI untuk terjun dalam
kegiatan politik dengan mendirikan partai politik yaitu Ikatan Pendukung
Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) yang ikut sebagai kontestan dalam
Pemilihan Umum tahun 1955.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Periode yang juga disebut Periode Demokrasi Liberal ini diwarnai
pula oleh berbagai pemberontakan dalam negeri. Pada tahun 1950 sebagian
bekas anggota KNIL melancarkan pemberontakan di Bandung (pemberontakan
Angkatan Perang Ratu Adil/APRA), di Makassar Pemberontakan Andi Azis,
dan di Maluku pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Sementara
itu, DI TII Jawa Barat melebarkan pengaruhnya ke Kalimantan Selatan,
Sulawesi Selatan dan Aceh. Pada tahun 1958 Pemerintah Revolusioner
Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta (PRRI/Permesta) melakukan
pemberontakan di sebagian besar Sumatera dan Sulawesi Utara yang
membahayakan integritas nasional. Semua pemberontakan itu dapat ditumpas
oleh TNI bersama kekuatan komponen bangsa lainnya.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Upaya menyatukan organisasi angkatan perang dan Kepolisian Negara
menjadi organisasi Angkatan Bersenjata Republika Indonesia (ABRI) pada
tahun 1962 merupakan bagian yang penting dari sejarah TNI pada dekade
tahun enampuluhan.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Menyatunya kekuatan Angkatan Bersenjata di bawah satu komando,
diharapkan dapat mencapai efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan
perannya, serta tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan kelompok
politik tertentu. Namun hal tersebut menghadapi berbagai tantangan,
terutama dari Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai bagian dari
komunisme internasional yang senantiasa gigih berupaya menanamkan
pengaruhnya ke dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia termasuk ke
dalam tubuh ABRI melalui penyusupan dan pembinaan khusus, serta
memanfaatkan pengaruh Presiden/Panglima Tertinggi ABRI untuk kepentingan
politiknya.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Upaya PKI makin gencar dan memuncak melalui kudeta terhadap
pemerintah yang syah oleh G30S/PKI, mengakibatkan bangsa Indonesia saat
itu dalam situasi yang sangat kritis. Dalam kondisi tersebut TNI
berhasil mengatasi situasi kritis menggagalkan kudeta serta menumpas
kekuatan pendukungnya bersama-sama dengan kekuatan-kekuatan masyarakat
bahkan seluruh rakyat Indonesia.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Dalam situasi yang serba chaos itu, ABRI melaksanakan tugasnya
sebagai kekuatan hankam dan sebagai kekuatan sospol. Sebagai alat
kekuatan hankam, ABRI menumpas pemberontak PKI dan sisa-sisanya. Sebagai
kekuatan sospol ABRI mendorong terciptanya tatanan politik baru untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekwen. </span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Sementara itu, ABRI tetap melakukan pembenahan diri dengan cara
memantapkan integrasi internal. Langkah pertama adalah mengintegrasikan
doktrin yang akhirnya melahirkan doktrin ABRI Catur Dharma Eka Karma
(Cadek). Doktrin ini berimplikasi kepada reorganisasi ABRI serta
pendidikan dan latihan gabungan antara Angkatan dan Polri. Disisi lain,
ABRI juga melakukan integrasi eksternal dalam bentuk kemanunggalan ABRI
dengan rakyat yang diaplikasikan melalui program ABRI Masuk Desa (AMD).</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Peran, Fungsi dan Tugas TNI (dulu ABRI) juga mengalami perubahan
sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 34 tahun 2004. TNI berperan sebagai
alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya
berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. TNI sebagai alat
pertahanan negara, berfungsi sebagai: penangkal terhadap setiap bentuk
ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri
terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, penindak
terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud di atas, dan
pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan
keamanan.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari
ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Tugas pokok itu dibagi 2(dua) yaitu: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Operasi militer selain perang meliputi operasi mengatasi gerakan
separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi
terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan objek vital
nasional yang bersifat strategis, melaksanakan tugas perdamaian dunia
sesuai dengan kebijakan politik luar negeri, mengamankan Presiden dan
Wakil Presiden beserta keluarganya, memberdayakan wilayah pertahanan dan
kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan
semesta, membantu tugas pemerintahan di daerah, membantu Kepolisian
Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban
masyarakat yang diatur dalam undang-undang, membantu mengamankan tamu
negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang
sedang berada di Indonesia, membantu menanggulangi akibat bencana alam,
pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, membantu pencarian dan
pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue) serta membantu
pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap
pembajakan, perompakan dan penyelundupan.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Sementara dalam bidang reformasi internal, TNI sampai saat ini masih
terus melaksanakan reformasi internalnya sesuai dengan tuntutan
reformasi nasional. TNI tetap pada komitmennya menjaga agar reformasi
internal dapat mencapai sasaran yang diinginkan dalam mewujudkan
Indonesia baru yang lebih baik dimasa yang akan datang dalam bingkai
tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan, sejak tahun
1998 sebenarnya secara internal TNI telah melakukan berbagai perubahan
yang cukup signifikan, antara lain:</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Pertama, merumuskan paradigma baru peran ABRI Abad XXI.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kedua,
merumuskan paradigma baru peran TNI yang lebih menjangkau ke masa depan,
sebagai aktualisasi atas paradigma baru peran ABRI Abad XXI. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Ketiga, pemisahan Polri dari ABRI yang telah menjadi keputusan Pimpinan ABRI
mulai 1-4-1999 sebagai Transformasi Awal.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keempat, penghapusan Kekaryaan
ABRI melalui keputusan pensiun atau alih status. (Kep: 03/)/II/1999). </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kelima, penghapusan Wansospolpus dan Wansospolda/Wansospolda Tk-I.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keenam, penyusutan jumlah anggota F.TNI/Polri di DPR RI dan DPRD I dan
II dalam rangka penghapusan fungsi sosial politik. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Ketujuh, TNI tidak
lagi terlibat dalam Politik Praktis/day to day Politics. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kedelapan,
pemutusan hubungan organisatoris dengan Partai Golkar dan mengambil
jarak yang sama dengan semua parpol yang ada.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kesembilan, komitmen dan
konsistensi netralitas TNI dalam Pemilu.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kesepuluh, penataan hubungan
TNI dengan KBT (Keluarga Besar TNI).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kesebelas, revisi Doktrin TNI
disesuaikan dengan Reformasi dan Peran ABRI Abad XXI. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keduabelas,
perubahan Staf Sospol menjadi Staf Komsos.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Ketigabelas, perubahan Kepala
Staf Sosial Politik (Kassospol) menjadi Kepala Staf Teritorial
(Kaster). </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keempatbelas, penghapusan Sospoldam, Babinkardam, Sospolrem
dan Sospoldim. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kelimabelas, likuidasi Staf Syawan ABRI, Staf Kamtibmas
ABRI dan Babinkar ABRI.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keenambelas, penerapan akuntabilitas public
terhadap Yayasan-yayasan milik TNI/Badan Usaha Militer. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Ketujuhbelas,
likuidasi Organisasi Wakil Panglima TNI. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kedelapanbelas, penghapusan
Bakorstanas dan Bakorstanasda. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kesembilanbelas, penegasan calon KDH dari
TNI sudah harus pensiun sejak tahap penyaringan; </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keduapuluh,
penghapusan Posko Kewaspadaan;</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keduapuluhsatu, pencabutan materi Sospol
ABRI dari kurikulum pendidikan TNI. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keduapuluhdua, likuidasi Organisasi
Kaster TNI. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keduapuluhtiga, likuidasi Staf Komunikasi Sosial (Skomsos)
TNI sesuai SKEP Panglima TNI No.21/ VI/ 2005. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Keduapuluh empat,
berlakunya doktrinTNI “Tri Dharma Eka Karma (Tridek) menggantikan
“Catur Dharma Eka Karma (Cadek) sesuai Keputusan Panglima TNI nomor
Kep/2/I/2007 tanggal 12 Januari 2007.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
Sebagai alat pertahanan negara, TNI berkomitmen untuk terus melanjutkan
reformasi internal TNI seiring dengan tuntutan reformasi dan keputusan
politik negara.<br /><br />Source : <a href="http://www.tni.mil.id/" target="_blank">Tentara Nasional Indonesia</a></span></span>Andrie Moriuchihttp://www.blogger.com/profile/10974562918302614589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-39308703201839917.post-16578863584300714302013-05-24T06:33:00.001-07:002013-05-24T07:21:56.756-07:00Biografi Dan Fakta Akira Toriyama | Sang Pencipta Dragon Ball<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1QA7ENkq0wSHQ1V0UNpHJphebjnJEqzQfRwglWO5CEyIj0Za92C3a1OX8O1Zw0q7SWjDOeK4lYhjcgVq2Em1zCqlNQq8M7ZCUeC49hcrE5ZoWAkWaADx7fCYZS03Vtl6SDU6r20TsJg/s1600/akira.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1QA7ENkq0wSHQ1V0UNpHJphebjnJEqzQfRwglWO5CEyIj0Za92C3a1OX8O1Zw0q7SWjDOeK4lYhjcgVq2Em1zCqlNQq8M7ZCUeC49hcrE5ZoWAkWaADx7fCYZS03Vtl6SDU6r20TsJg/s320/akira.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Siapa tidak mengenal Goku, Vegeta, Gohan, Piccolo dan kawan-kawannya. Hampir semua orang sudah tidak asing dengan mereka.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Popularitas Goku yang melejit merupalan buah karya tangan profesional seorang mangaka yang sudah diakui dunia, yakni Akira Toriyama.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>Akira Toriyama</b> lahir di Prefektur Aichi, Jepang,
tanggal 5 April 1955, dia merupakan salah satu mangaka legendaris di
Jepang dan bahkan dunia. Ia banyak menelurkan karya-karya hebat, di
antaranya <b>Dragon Ball, Fox Tale, dan Blue Dragon</b>. Ia
juga pernah membuat karakter untuk permainan video yang kemudian
diangkat juga ke dalam manga dan anime, yaitu Dragon Quest. Akira
Toriyama memulai debutnya pada tahun 1979 dengan karyanya yang berjudul
Wonder Island, diterbitkan oleh Shonen Jump mingguan. Pertama kalinya ia
mendapat ketenaran melalui manga dan serial anime Dr. Slump yang
awalnya terbit sebagai serial mingguan di Shonen Jump pada tahun
1980-1984.<br />
</span></span><br />
<div class="fullpost">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
Di tahun 1982, beliau mendapatkan Shogakukan Manga Award untuk Dr. Slump
sebagai manga terbaik untuk kategori Shonen and Shojo Manga Series of
the Year. Sulit untuk menentukan sumber inspirasi dari karya seni Akira
Toriyama, ia sangat mengagumi Astro Boy karya Osamu Tezuka dan terkesan
dengan Walt Disney di antaranya 101 Dalmantians yang ia ingat sebagai
karya seni besar. Film-film awal Jackie Chan juga memiliki pengaruh yang
nyata pada karyanya. Menariknya karya-karya mangaka lainnya justru
dipengaruhi oleh karya Akira sensei. Mangaka seperti Yoshihiro Togashi
(Hunter x Hunter), Eiichiro Oda (One Piece), Masashi Kishimoto (Naruto), Hiro Mashima (Fairy Tail), Yoshio Sawai (Bobobo-bo Bobobo) dan Tite Kubo (Bleach),</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
Akira Toriyama diakui sebagian besar untuk karyanya yang utama yaitu <b>Dragon Ball</b>.
Ini merupakan salah satu karya yang menjadi roda penggerak untuk Akira
Toriyama sendiri yang menerima “Golden Age of Jump”. Pengahargaan
tersebut berhasil mendorong beliau untuk terus melanjutkan Dragon Ball
dari tahun 1984 sampai tahun 1995. Selama periode 11 tahun, ia
menghasilkan 519 bab yang dikumpulkan dalam 42 volume. Setiap volume
memiliki rata-rata 200 halaman. . Ini menjadi prestasi utama karena
menjual lebih dari 35.000.000 kopi di Jepang, Dragon Ball akhirnya
mencapai rekor penjualan terbaik dengan lebih dari 120.000.000 eksemplar
yang terjual. Selain terkenal di Jepang, seri ini juga sukses secara
Internasional, termasuk di Eropa pada tahun 1988, Amerika Utara dan
Kanada pada tahun 1996. Selain itu, manfaat dan dampak lain dari manga
beliau yaitu menghasilkan tiga adaptasi anime, film animasi, beberapa
video game, dan merchandise-nya.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
Meskipun beliau telah berencana untuk mengakhiri Dragon Ball sejak lama,
akhirnya editornya setuju untuk membiarkan dia mengakhiri manga itu,
sehingga beliau bisa “mengambil beberapa langkah-langkah baru dalam hidupnya” seperti yang beliau katakan. Adaptasi anime yang ketiga,
Dragon Ball GT tidak didasarkan pada manga, Namun Akira Toriyama masih
terlibat proyek dengan mengawasi produksi meskipun terbatas. Anime
Dragon Ball, termasuk kelanjutannya, menelurkan 500 episode yang dibuat
di Jepang. Diproduksi dan berlisensi untuk Amerika Utara dan Australia
oleh FUNimation.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
Karyanya setelah Dragon Ball cenderung singkat (100-200 halaman)
termasuk Cowa, Kajika!, dan Sand Land, serta karya one-shot, seperti
Neko Majin. Akira Toriyama bekerja pada one-shot yang disebut Cross
Epoch, bekerja sama dengan pengarang One Piece Eiichiro Oda. Cerita
Crossover pendek ini menyajikan karakter dari masing-masing keduanya
yaitu One Piece dan Dragon Ball.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpeRmVwZhcHp4TyINnFvomcL_HQ-uuFb3ZPlqefI8AWrwLDo-_wtxNBb85gN53DIcXxoq-5Xobt-yV6igFXKaC1XeVSnJD4SnzARWKF0mT429xW0V373Xy_I8-idDeEzwbjunsJGTWyg/s1600/e2bca6bcbf4340f2b2a34f66b0529502-d2ysoei.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpeRmVwZhcHp4TyINnFvomcL_HQ-uuFb3ZPlqefI8AWrwLDo-_wtxNBb85gN53DIcXxoq-5Xobt-yV6igFXKaC1XeVSnJD4SnzARWKF0mT429xW0V373Xy_I8-idDeEzwbjunsJGTWyg/s320/e2bca6bcbf4340f2b2a34f66b0529502-d2ysoei.jpg" width="320" /></a></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span></div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
</div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Desain garis yang bersih dan sense dari Akira Toriyama membawanya
menjadi desainer karakter fenomenal dan popular Dragon Quest dari RPG
(sebelumnya disebut Dragon Warrior di Amerika Utara). Akira Toriyama juga
menjabat sebagai desainer karakter untuk Super Famicom dalam RPG Chrono
Trigger, the Fighting Game Tobal no.1 untuk Playstation (serta
sekuelnya Tobal 2, yang hanya dirilis di Jepang) dan Mistwalker untuk
X-Box360, Blue Dragon khusus RPG (dan Anime adaptasinya).</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
Di studio miliknya yang disebut “Bird Studio”, yang diambil dari namanya
‘Tori’ (Burung), Akira sensei melakukan hampir semua pekerjaanya;
asistennya sebagian besar hanya mengerjakan latar belakang gambar.
Studionya saat ini tidak begitu aktif selama beberapa tahun terakhir,
karena hanya mengerjakan karya-karya pendek. </span></span></div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"> Di tahun 2009, Akira Toriyama ditugaskan oleh Avex Trax untuk menggambar
potret penyanyi Pop, Ayumi Hamasaki, untuk dicetak pada CD singlenya
yang berjudul ‘Rule/Sparkle’. Akira Toriyama juga berkolaborasi langsung
dengan Shonen Jump untuk membuat video yang meningkatkan kesadaran
serta dukungan bagi mereka yang terkena dampak bencana gempa bumi dan
tsunami di Tohoku pada tanggal 11 Maret 2011.</span></span></div>
<div class="fullpost">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibOIK17cD_jZdRBkWjwo3eyBV3w53W8Vc5RwBuRWVdnn1NxnIkuMcnXVhUsLROnCFkui7hNl1emFzeqA28_aVjwEmX04XCM6HBZHnHOzhtGHindMrvgQ_m_RRYR-H5RFKPCtuOGd_TUg/s1600/Dragon_ball_z_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibOIK17cD_jZdRBkWjwo3eyBV3w53W8Vc5RwBuRWVdnn1NxnIkuMcnXVhUsLROnCFkui7hNl1emFzeqA28_aVjwEmX04XCM6HBZHnHOzhtGHindMrvgQ_m_RRYR-H5RFKPCtuOGd_TUg/s400/Dragon_ball_z_3.jpg" width="400" /></a></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span></div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>FAKTA-FAKTA AKIRA TORIYAMA:</b></span></span></div>
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Lebih dikenal sebagai Mangaka Dragon Ball</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Sangat suka menonton film yang dibintangi oleh Jackie Chan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Game favoritnya adalah Myst</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Akira sering melakukan crossover antara dua anime ciptaannya, Dragon Ball dan Dr Slump. Penguin Village yang merupakan rumah Dr Slump muncul beberapa kali dalam episode General Blue Saga. Begitu pun dengan Arale Norimaki yang merupakan putri Dr Slump. Dia beberapa kali membuat penampilan cameo dalam cerita Dragon Ball</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Akira berteman baik dengan Eiichiro Oda, pengarang One Piece. Mereka berdua sempat membuat sebuah seri crossover yang Berjudul "Cross Epoch".</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Memiliki seorang putra bernama Sasuke (lahir pada April 1987) dan seorang putri yang tidak diketahui namanya (lahir pada 1990)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Akira banyak terpengaruh dari Osamu Tezuka, Walt Disney, dan Jackie Chan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Tokoh favoritenya dalam cerita Dragon Ball adalah Piccolo</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Film animasi favoritnya adalah 101 Dalmatians produksi Walt Disney</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Akira merupakan seorang fans Star Wars dan sering mendengarkan musiknya ketika sedang menggambar</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Akira berencana untuk mengakhiri cerita dengan pertarungan antara Goku dan Frieza. Namun Publisher membujuknya untuk menyertakan cerita Android, Cell, dan Buu</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Akira mengaku tidak merencanakan cerita untuk jangka yang panjang </span></span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Source : <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/" target="_blank">Kolom Biografi</a> dan <a href="http://imdb.com/" target="_blank">IMDb</a></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span>Andrie Moriuchihttp://www.blogger.com/profile/10974562918302614589noreply@blogger.com0